skip to main
|
skip to sidebar
Jurnal Jerat Budaya
Profil Jerat Budaya
Jurnal Jerat Budaya di terbit oleh sebuah kelompok informal mantan mahasiswa Antropologi UGM
Beranda
Langganan:
Postingan (Atom)
Halaman
Beranda
Profil Jerat Budaya
Artikel
▼
2009
(18)
▼
Juli
(18)
YOGYAKARTA : DARI BABAD KE BABAT
MEMBACA FOTO MEMBACA Sebuah Refleksi Metodologis
MEMANDANG FOTO, MELIHAT KONSTRUKSI KEBUDAYAAN: da...
JERit JERAT JERiT
MEANING AND THE IMAGE: an exploration of some the...
PERTEMUAN DUA NILAI: PEMIKIRAN AWAL MENGENAI KEKER...
BILA(-KAH) ANTROPOLOGI DAN SASTRA BERTEMU
PENDEKAR BODOH MENIKAM ANGAN
AWAL MENGURAI “JERAT BUDAYA” DENGAN TIGA KATA UTAM...
DIALOG vs MONOLOG
JALANAN TANDA HAMPA MAKNA
SELAMAT JALAN DI
JALAN RAYA: RUANG YANG TAK PERNAH LENGANG
DUNIA (CITRA) KAKI LIMA MALIOBORO
JALAN RAYA SEBAGAI AJANG KAMPANYE PEMILU
ETNOGRAFI SEBAGAI KRITIK BUDAYA: MUNGKINKAH DI IND...
MENUJU ANTROPOLOGI YANG TRANSPARAN
KEPADA ANTROPOLOG(I)